Kampung batik kauman ini menurut data yang dikeluarkan surakarta.go.id memiliki sekitar 30 home industri. Dan uniknya kebanyakan mereka mempunyai pembeli yang sudah terjalin secara turun temurun. Kebanyakan mereka wisatawan dari negara mancanegara seperti Jepang, Eropa, Asia Tenggara dan Amerika Serikat
Keunikan tempat ini para wisatawan diberi kemudahan transaksi sambil melihat-lihat rumah produksi tempat berlangsungnya kegiatan membatik. Artinya, pengunjung memiliki kesempatan luas untuk mengetahui secara langsung proses pembuatan batik. Bahkan untuk mencoba sendiri mempraktekkan kegiatan membatik.jadi asyk kan..? selain belanja kita bisa menimba ilmu
Disamping produk batik, menurut surakarta go id, kampung batik Kauman juga dilingkupi suasana situs-situs bangunan ber-sejarah di solo berupa bangunan rumah joglo, limasan, kolonial dan perpaduan arsitektur Jawa dan Kolonial. Bangunan-bangunan tempo dulu yang tetap kokoh menjulang ditengah arsitektur modern pusat perbelanjaan, lembaga keuangan (perbankan dan valas), homestay dan hotel yang banyak terdapat disekitar kampung kauman. Fasilitas-fasilitas pendukung yang ada di sekitar kampung kauman ini jelas menyediakan kemudahan-kemudahan khusus bagi segenap wisatawan yang berkunjung.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar