Kisah Cerita putri tujuh yang sarat dengan pesan moral dari rakyat Dumai yang terletak di pesisir Timur Propinsi Riau Indonesia ini,sampai sekarang masih jadi buah bibir masyarakat daearah yang terdapat pelabuhan minyak dengan banyaknya kilang kilang yang bertebaran hampir di semua pelosok. Situs tips wisata murah menandai tentang kisah penolakan asmara putri tujuh pada pangeran Empang Kuala yang mengobarkan perang selama ampat bulan, Walau dalan kisah diriwayatkan,peperangan berakhir dengan menangnya diplomasi dari utusan Ratu Seri Bunga Tanjung, namun kisah ini diakhiri dengan kematian ke-tujuh putri tersebut. Mari kita ikuti kisah putri tujuh cerita rakyat dumai riu berikutnya
Menerut penuturan sumber yang di telusuri situs tips wisata murah,pada suatu ketika ketujuh putri yang sedang bermandi di lubuk Sarang Umai itu, tanpa sadar di intip oleh pageran Empang Kuala. Rupanya pangeran empang kuala sangat tertarik dengan putri bungsu dari ketujuh putri tersebut yang bernama Mayang Sari yang berkulit bersih dan berbadan sangat aduhai. “Gadis cantik di lubuk Umai. dumai dumai" syair pantun itu di ulang ulang pangeran sampai dikeraton, dan menurut riwayat yang tak tersurat, kata pujaan yang sekarang jadi nama kota dumai. Di ceritakan setelah melihat tubuh putri mayang sari yang telanjang, pangeran kuala tak sanggup menahan gejolak asmara. Setibanya di rumah. pangeran mengutarakan niat hati pada ayahanda raja empang kuala untuk melamar putri mayang sari tersebut,(kisah tujuh putri ini mengingatkan legenda joko tarub dan dewi nawang wulan, khusus naskah joko tarub ini nanti kami terbitkan tersenidiri)
Singkat cerita Raja empang kuala langsung mengutus utusan untuk meminang putri mayang sari pada ratu seri bunga tanjung. Tapi karena menurut budaya adat dan tradisi pelamar /perkawinan harus di dahului dengan putri tertua., maka ratu seri bunga tanjung menolak secara halus pinangan dari pangeran empang kuala tersebut. Sudah bisa di duga raja empang kuala sangat tersinggung dan terlecehkan dengan penolakan tersebut. Kemudian denganmurka di perintahkan pasukan kerajaan untuk mengempur keraton seri bunga tanjung
Ratu seri bunga tanjung mencium gelagat tersebut. langsung cepat cepat mengungsikan tujuh putinya ke sebuah hutan. dalam beberapa cerita yang di telusuri situs tips wisata murah di kisahkan. Ratu seri bunga tanjung mengantar sendiri pengungsian tersebut. karena menurut perkiraan perang akan berlangsung selama tiga bulan. maka ketujuh putri tersebut hanya di bekali persediaan makan minum untuk tiga bulan juga. Nahas tak dapat dihindar, untung tak dapat diraih, ternyata perang berkecamuk sampai ampat bulan, dengan di akhiri kemenangan diplomasi dari duta kerajaan seri bunga tanjung dengan ratu Cik sima yang kira kira begini "Perbuatan kita ini telah merusakkan bumi sakti rantau bertuah dan menodai pesisir Seri Bunga Tanjung. Siapa yang datang dengan niat buruk, malapetaka akan menimpa, sebaliknya siapa yang datang dengan niat baik ke negeri Seri Bunga Tanjung, akan sejahteralah hidupnya,” kata utusan Ratu Cik Sima menjelaskan
Setelah yakin peperanan usai. Ratu Cik Sima dikisahkan menjemput tujuh putri dari persembunyiaan di tengah hutan belantara tersebut. tapi betapa kagetnya ratu cik sima ketika menyaksikan ketujuh putrinya telah mati kelaparan. Di kisah selanjutnya ratu seri bunga tanjung yang bernama Ratu Cik Sima itu shock hatinya, karena kesedihan dan duka yang berlarut larut mengakibatkan ratu cik sima meninggal dunia juga.
Kisah Cerita rakyat dumai riau yang melukiskan nasib tujuh putri dari kerajaan seri bunga tanjung ini dikumpulkan dari beberap sumber, dan di rangkum dan di selaraskan kembali oleh wisata murah. salam wisata keluarga indonesia
Home » Wisata Edukasi » Kisah Putri Tujuh Cerita Rakyat Dumai Riau
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar