Sejarah Kristen dan Gereja Perdana - Diawali dengan kelahiran Yesus yang menandai era baru yang disebut era Masehi (dari bahasa Arab: المسيح al-Masih), dan era sebelum kelahiran Yesus disebut sebagai Sebelum Masehi (SM).[f] Kehidupan, pelayanan, kematian, dan—seperti yang dipercayai umat Kristen—kebangkitan dan kenaikan Yesus ke Surga, menjadikan Yesus sebagai salah satu tokoh yang pernah hidup yang paling mempengaruhi sejarah dunia.
Kekristenan mula-mula biasanya didefinisikan sebagai kekristenan dalam rentang waktu tiga abad antara penyaliban Yesus (sekitar tahun 30 M) dan Dewan Nicaea Pertama (325 M). Setelah Amanat Agung diberikan oleh Yesus kepada para muridnya, gerakan tersebut dimulai dari sekelompok kecil orang-orang Yahudi (termasuk Paulus) yang menyebarkan pengajaran Yesus ke kota-kota di seantero dunia Helenistik, seperti Aleksandria, Antiokhia, Roma, dan bahkan di luar Kerajaan Roma, hingga akhirnya membawa Kaisar Konstantinus Agung menjadikan kekristenan sebagai agama resmi Kekaisaran Romawi, yang dalam hal ini menjadi titik balik sejarah di Eropa dalam hal kebebasan peradaban.
Bangsa Goth dan Hun.Ilustrasi Ulfilas memberitakan Injil kepada orang Goth.Bangsa Goth merupakan anggota dari suku bangsa Jermanik, bermukim di Eropa Utara dan bermigrasi ke kawasan sekitar Laut Hitam. Pada abad ke-1, bangsa Hun—yang mulanya bermukim di dekat Laut Kaspia—bermigrasi ke kawasan tenggara Kaukasus dan memasuki Eropa sekitar tahun 370, menginvasi wilayah yang dikuasai bangsa Goth, dan mendirikan Kekaisaran Hun. Sekelompok suku Goth melarikan diri ke seberang sungai Donau, kemudian mereka bentrok dengan Kekaisaran Romawi. Pada periode tersebut, Ulfilas—misionaris Goth yang menciptakan alfabet Gothik—menerjemahkan Alkitab dan mengkonversi kepercayaan bangsa Goth, dari paganisme menjadi Kristen Arian. Pada abad ke-4 sampai ke-6, bangsa Goth terbagi menjadi dua cabang utama, yaitu Visigoth—yang kemudian menjadi foederatus Romawi—dan Ostrogoth, yang bergabung dengan suku Hun.
Ilustrasi Ulfilas memberitakan Injil kepada orang Goth. |
Suku Ostrogoth memberontak kepada suku Hun sehingga pertempuran meletus di Nedao pada tahun 454. Pertempuran itu dimenangkan oleh suku Ostrogoth. Setelah kemenangannya, pemimpin mereka, Theodoric yang Agung mengajak rakyatnya bermukim di Italia, dan mendirikan Kerajaan Ostrogoth yang dikemudian hari menguasai regionsemenanjung Italia. Tak lama setelah kematian Theodoric pada tahun 526, kerajaan tersebut direbut oleh Kerajaan Romawi Timur, dalam peperangan yang menghancurkan dan mengurangi populasi penduduk di kawasan tersebut.Setelah pemimpin mereka gugur dalam pertempuran Taginae, perlawanan Ostrogoth berakhir, dan suku Goth yang tersisa berasimilasi dengan suku Lombard, yang menginvasi semenanjung Italia dan mendirikan Kerajaan Lombardia di Italia Utara pada tahun 567 M.
Di bawah kepemimpinan Alaric I, suku Visigoth menjarah Roma pada tahun 410, mengalahkan Attila sang Raja Hun dalam pertempuran Chalons tahun 451, dan mendirikan Kerajaan Visigoth di Aquitaine. Suku Visigoth didesak menuju Hispania oleh bangsa Frankia setelah pertempuran Vouillé tahun 507. Pada akhir abad ke-6, suku Visigoth dikonversi menjadi umat Katolik.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar