Italia berhasil lolos ke perempat final Euro 2012 setelah unggul dua gol tanpa balas atas Republik Irlandia ketika mentas di Municipal Stadium, Poznan, pada Selasa (19/6) dini hari WIB.
Dalam laga bertajuk 'harus menang' itu, tim Azzurri benar-benar menunjukkan superioritasnya sejak peluit awal dibunyikan.
Kembalinya Daniele De Rossi ke lini tengah, setelah sebelumnya bermain sebagai bek, membuat Andrea Pirlo leluasa mengalirkan bola ke duet penyerang Antonio Di Natale dan Antonio Cassano. Terbukti 61 persen penguasaan bola diperoleh Italia, yang kembali menurunkan formasi 4-1-3-2.
Jalannya pertandingan
Italia mendapatkan peluang pada menit pertama lewat percobaan Daniele De Rossi. Namun, tendangan first time pemain AS Roma itu meneruskan umpan silang Antonio Di Natale masih melebar.
Usaha Federico Balzaretti pada menit ke-18 juga cuma menghasilkan tendangan gawang buat Irlandia. Tendangan keras Balzaretti dari luar kotak penalti melambung jauh.
Pada menit ke-31, Italia sempat mengajukan klaim penalti karena menganggap Sean St.Ledger melakukan handball saat menghalau tendangan Di Natale. Namun, wasit Cuneyt Cakir tak mengabulkannya.
Italia nyaris saja mencetak gol tiga menit kemudian. Sial buat Di Natale, meski sudah melewati Shay Given tendangannya bisa dihalau St.Ledger.
Di menit berikutnya, Italia kembali mengancam lewat tendangan jarak jauh Cassano. Given gagal menangkap bola dengan baik dan terjadilah sepak pojok.
Dari sepak pojok itulah, Italia mencetak gol. Tendangan Andrea Pirlo sukses diteruskan oleh Cassano dengan kepalanya. Bola sempat dihalau Damien Duff, namun wasit menganggap telah terjadi gol karena si kulit bundar sudah melewati garis gawang.
Keunggulan 1-0 Italia tak berubah hingga babak pertama berakhir.
Di awal babak kedua, Italia mendapatkan dua peluang bagus, tapi digagalkan oleh bek-bek lawan. Sepakan Di Natale dibendung St.Ledger, sedangkan tendangan Cassano diblok Richard Dunne.
Memasuki menit ke-51, De Rossi juga punya kans menggandakan keunggulan Italia. Namun, tendangannya dari luar kotak penalti masih melambung.
Berselang dua menit, gantian Irlandia yang mengancam. Tapi, sundulan Dunne menyambut sebuah tendangan penjuru melenceng.
Sebuah skema apik yang dirancang Italia berbuah peluang untuk Di Natale. Kendati tinggal berhadapan dengan Given, Di Natale gagal menyarangkan bola ke dalam gawang karena ruang tembaknya sudah tertutup.
Irlandia kembali mengancam pada menit ke-60 melalui tembakan jarak jauh Keith Andrews. Namun, Gianluigi Buffon berada di posisi yang tepat untuk menangkap bola.
Enam menit kemudian, usaha Alessandro Diamanti belum berbuah gol kedua Italia. Tendangan jarak jauhnya masih bisa diamankan oleh Given.
Andrews kembali menjajal ketangguhan Buffon pada menit ke-79 lewat tendangan bebasnya. Buffon lagi-lagi menunjukkan reaksi yang sangat baik dalam menepis bola.
Irlandia akhirnya harus menyelesaikan laga dengan sepuluh pemain. Andrews diusir pada menit ke-89 karena menerima kartu kuning kedua.
Di masa injury time, Balotelli mencetak gol indah. Meski dikawal John O'Shea, dia masih bisa menyambut sepak pojok dengan tendangan gunting mematikan.
Susunan pemain:
Italia:
Buffon, Barzagli, Chiellini (Bonucci 57'), Balzaretti, Abate, Pirlo, De Rossi, Thiago Motta, Marchisio, Cassano (Diamanti 62'), Di Natale (Balotelli 74')
Irlandia:
Given, O'Shea, Dunne, St.Ledger, Ward, Duff, Andrews, Whelan, McGeady (Long 65'), Keane (Cox 86'), Doyle (Walters 76')
{ 1 comments... read them below or add one }
Saya masih ingat bahwa permainan, yang benar-benar hebat, panas dari permainan benar-benar terbakar di dalam lapangan.
____________________
Ashley | Taruhan Bola
Posting Komentar