Hehehe kali ini judul postingannya nyleneh bin aneh ya. Syarat jadi backpacker harus punya ransel ini muncul karena banyaknya pencarian di query statistik situs tips wisata murah dengan kata syarat jadi backpacker sejati. Tentu ini semacam kebutuhan mutlak yag tak bisa di tawar. Karena namanya juga backpacker yang memiliki cirikhas ransel di gendongan. Sebab kalau yang digendong keranjang bambu tentu kita dikira pemulung. hehehe.. Jadi backpacker itu bukan seperti tabiat pendaki gunung saja, tapi yang di maksut adalah orang yang melakukan perjalanan liburan dengan ransel di punggung
Perjalanan ngirit (on shoestring) tapi harus bisa memberi kesan yang menyenangkan
adalah kebiasaan mendasar dari backpacker. Maka kita harus bisa berdiri sendiri atau mandiri dalam mengurus perjalan, Mulai dari menentukan arah rute kota kota tujuan sampai mencari penginapan. Masalah yang satu ini kita bisa mencari informasi sebanyak banyaknya dari browsing di internet atau berbagi informasi dari teman teman yang sudah lebih dulu melakukan perjalanan di kota tujuan, Misalnya seperti bacpakcker jogja atau bacpacker bali kalau di luar negeri kita ambil dan kalau kita mau melakukan perjalanan petualangan yang lebih jauh dan sensasional lagi, ketepatan situs tips wisata murah ini pernah menerbitkan artikel atau malah yang bisa anda jadikan rujukan
Semboyan "it’s not the destination, but the journey" itu melekat pada backpacker. Jadi maksutnya kurang lebih "Itu bukan tujuan, tapi perjalanan". Jadi dengan cara mengendarai apa kita mencapai lokasi yang kita bidik itu bukan tujuan utama, tapi perjalanan itu sendiri yang jadi cerita travelling " pengembaraan" dengan semua kisah yang menyenangkan tentunya, yang mendasari untuk memaknai dari backpacker itu sendiri.
Jadi kesimpulannya karena website ini adalah situs wisata. maka saya asumsikan pencarian query dimaksut adalah orang yang melakukan perjalanan keliling kota dengan ciri ciri mengendong ransel dipunggung. Adapun kebiasaan lain tabiat seperti pada kata pembuka posting diatas, Destinasi backpacking bisa ke mana aja, sesuai interest. Ada yg suka naik gunung dan trekking, ada yg suka heritage, ada yang suka going tribe (indigenous people), dan seperti yang dimaksut bagi yang suka arsitektur backpackingnya muterin kota kota wisata yang jadi tujuannya.
yupz..semoga bermanfaat dan salam wisata keluarga IndonesiaPerjalanan ngirit (on shoestring) tapi harus bisa memberi kesan yang menyenangkan
adalah kebiasaan mendasar dari backpacker. Maka kita harus bisa berdiri sendiri atau mandiri dalam mengurus perjalan, Mulai dari menentukan arah rute kota kota tujuan sampai mencari penginapan. Masalah yang satu ini kita bisa mencari informasi sebanyak banyaknya dari browsing di internet atau berbagi informasi dari teman teman yang sudah lebih dulu melakukan perjalanan di kota tujuan, Misalnya seperti bacpakcker jogja atau bacpacker bali kalau di luar negeri kita ambil dan kalau kita mau melakukan perjalanan petualangan yang lebih jauh dan sensasional lagi, ketepatan situs tips wisata murah ini pernah menerbitkan artikel atau malah yang bisa anda jadikan rujukan
Semboyan "it’s not the destination, but the journey" itu melekat pada backpacker. Jadi maksutnya kurang lebih "Itu bukan tujuan, tapi perjalanan". Jadi dengan cara mengendarai apa kita mencapai lokasi yang kita bidik itu bukan tujuan utama, tapi perjalanan itu sendiri yang jadi cerita travelling " pengembaraan" dengan semua kisah yang menyenangkan tentunya, yang mendasari untuk memaknai dari backpacker itu sendiri.
Jadi kesimpulannya karena website ini adalah situs wisata. maka saya asumsikan pencarian query dimaksut adalah orang yang melakukan perjalanan keliling kota dengan ciri ciri mengendong ransel dipunggung. Adapun kebiasaan lain tabiat seperti pada kata pembuka posting diatas, Destinasi backpacking bisa ke mana aja, sesuai interest. Ada yg suka naik gunung dan trekking, ada yg suka heritage, ada yang suka going tribe (indigenous people), dan seperti yang dimaksut bagi yang suka arsitektur backpackingnya muterin kota kota wisata yang jadi tujuannya.
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar