Sinopsis Skip Beat Episode 14 part 2

Sebelumnya lian menyentuh wajah gong xi dan memegang dagunya dan berkata “kau pernah berciuman?’ gong xi yang masih kaget dengan lian bingung harus bagaimana menjawabnya. Lian meminta gong xi menjawabnya. Gong xi dengan terbata-bata menjawab “be belum” lalu lian berkata “apa kau mau aku ajari?”

 
Gong xi menyuruh jiayue untuk sadar karena dia bukanlah sepupunya wei xue.
Mendengarnya membuat lian sadar dan langsung menjauh, mei yue berkata “guru, itu bukan masalah. Aku tidak marah, karena kau demam pikiranmu jadi kacaukan?”
Lian berkata dalam hati “tadi bukan dirinya sebagai jiayue tapi du he lian yang lepas control, seharusnya sekarang ia berakting sebagai jia yue”
Gong xi yang melihat lian sedang berpikir merasa kalau sekarang lian sedang menyalahkan dirinya sendiri.
Lian sudah tidak bisa melanjutkannya lagi.
Mei yue memanggilnya, lian masih mengendalikan pikirannya, setelah sudah bisa mengontrol emosinya ia melihat gong xi dengan tersenyum, gong xi berkata “kau sedang mempermainkanku sekarang?”
Lian jawab “aku hanya menghukumu karena kau tidak mendengarkanku dan tidak patuh untuk pulang” 
 
lalu lian mengambilkan perabotan yang akan dipakai gong xi dan bilang “aku ingin kamu tahu bagaimana bahayanya seorang gadis datang kerumah laki-laki yang tinggal sendiri” sambil memberikan panci lian bertanya “apa kau tadi berfikir aku benar-benar akan menciummu?” gong xi langsung speechless, lian lalu mengingatkan “setelah kau memasak bubur, cepatlah pulang” gong xi hanya bisa terdiam.
Lian sambil jalan berfikir ia sebenarnya lepas control, ia juga merasa sebelumnya tidak pernah seperti ini. 
 
Tadi juga adalah dirinya sebenarnya bukan jia yue dan juga bukan actor dun he lian. Itu benar-benar dirinya yang telah terpikat oleh gong xi.
Gong xi memasak bubur sambil memikirkan kejadian tadi dan bagaimanapun ia memikirkannya kejadian tadi terlihat meyakinkan dan seharusnya tadi ia memarahinya. 
  
 
Kemudian gong xi membayangkan ia memarahi lian karena menghukum dengan cara yang tidak biasa.
Gong xi ingin melupakannya namun saat ia ingat ekspresi lian yang menwarkan buat mengajarinya ciuman seperti bukan ekspresi jia yue dan bukan juga ekspresi lian, ia seperti melihat ekspresi yang tidak dikenalnya.
Gong xi as mei yue sudah menghidangkan hasil masakannya dimeja dengan lian yang duduk dihadapannya, mei yue meminta maaf kalau buburnya gosong karena saat memasaknya sambil memikirkan sesuatu.
Lian memotong ucapan gong xi “gong xi, sebenarnya”
Gong xi kaget karena lian memanggilnya gong xi, bukankah mereka sedang berakting
Lalu lian melanjutkan”terima kasih sudah berlatih denganku mala mini”
Mendengarnya gong xi sadar kalau semuanya sudah selesai.
Gong xi sedang pakai sepatunya mau pulang dan lian bilang “kau yakin tidak mau diantar? Ini sudah malam”
“tidak usah, aku bisa naik bis yang terakhir untuk pulang” 
sebelum membuka pintu gong xi menanyakan apakah mala mini ia sudah membantunya. 
 
Lian menganggukan kepala dan berkata “jiayue, sekarang aku bisa memerankannya” 
 
mendengarnya tentu saja membuat gong xi senang karena ia tidak sabar melihat lian sebagai jia yue.
 
Setelah gong xi pergi sambil memandangi pintu lian bertekad untuk melupakannya, 
 
ia duduk dimeja makan melihat bubur yang hangus dan mengambilnya untuk dimakan, 
du jin mengirimkan sms –lian aku tahu kamu sedang mempersiapkan untuk syuting besok, aku tidak ingin mengganggumu tapi mala mini ada yang sesuatu yang penting, perusahaan menyuruhku mengingatkanmu kalau berita kau keluar drama sudah tersebar ke media. Aku hanya mau bilang kalau kau ada masalah berakting sebagai jia yue sudah diketahui public, besok aka nada banyak wartawan yang datang, jadi kau persiapkan diri. Kau rasa keputusan direktur melakukan ini karena dia percaya kau bisa mekakukannya. Semangat-
Gong xi tiba dilokasi syuting dan melihat banyak wartawan disana yang membuatnya heran, ia masuk keruangan dan melihat ada direktur LME, ia mendekati kru untuk menanyakan apa yang sebenarnya terjadi?kenapa direktur ada disini dan suasana disini terasa menakutkan, kru bilang “apa kau tidak tahu?”
Kru yang lain “ tentu saja dia tidak tahu, direktur datang 2 kali saat dia tidak dilokasi” gong xi yang penasaran menyuruh mereka memberitahunya, saat kru mau bilang sutradara datang.
Sutradara menyapa direktur dan bilang semuanya akan siap, 
 
direktur mengatakan kalau dia(lian) masih dalam mood yang gagal dia harus keluar dari industry entertainment. Tentu saja semua yang ada disana kaget termasuk lian. Direktur melanjutkan bicara kalau ia sudah menemukan pengganti lian dan jika lian tetap gagal ia harus berhenti, sekarang media datang dan biarkan mereka yang akan menilai apakah lian pantas atau tidak karena jika ia tetap memainkan peran ini, hati jutaan penonton yang melihat akan kecewa.   
 
Sutradara mencoba menenangkan direktur 
 
tapi lian bilang kalau ia menerima ide direktur lalu ia pergi meninggalkan ruangan diikuti manajer,gong xi dan sutradara.
Lian memberikan penjelasan pada semua wartawan kalau hari ini aktingnya tidak memuaskan ia akan berhenti dari dunia entertainment.
Lian sedang jalan dan melihat gong xi duduk terpuruk. Ia bertanya “kenapa?”
 
Gong xi diam dan tetap menunduk lesu, lian duduk disebelahnya.
Lian “kenapa kau duduk disini?
“aku senang sendiri”
“apa kau marah”
“tidak”
“kau jelas-jelas marah”
“kenapa aku harus marah? Tidak ada alasan untuk marah”
“kau marah padaku karena membuat keputusan yang besar”
“kau punya hak untuk membuat keputusanmu sendiri, kenapa aku harus marah”
“jadi apa maksutmu kau marah dengan dirimu sendiri untuk tidak marah?”
“aku tidak tahu aku marah atau bingung, tapi dihatiku sangat kompleks, aku tidak ingin kau meninggalkan dunia entertainment”
Lian dengan senyum blang “apa kau pikir aku akan meninggalakan dunia entertainment”
“benar juga, kenapa aku pesimis. Tentu kau tidak akan meninggalakan dunia entertainment, kau tidak akan mengecewakan penonton”
“tentu saja”
“walaupun kau berakting dengan baik tapi aku masih tidak senang kau bilang akan meninggalakan dunia entertainment”
“kenapa?”
“karena alasan aku menjadi artis dan menyukai berakting semua karena dirimu, karena aku ingin berakting bersama denganmu, aku berharap menjadi artis yang layak berakting denganmu tapi kau bilang akan meninggalakan dunia entertainment. Apa kau sadar itu sesuatu yang besar. Aku tidak pernah berfikir suatu hari tanpa dun he lian di dunia entertainment, setelah aku memikirkan suatu saat kau berhentiaku merasa kesepian”
Lian tersenyum mendengarnya dan menepuk kepala gong xi “aku janji padamu”
“janji?janji apa?”
“aku tidak akan keluar dari dunia entertainment”
Tentu saja gong xi senang dengan janji lian namun lian menambahkan “kecuali kalau aktingku buruk”
Gong xi “kau janji padaku tidak akan meninggalakan dunia entertainment, bagaimana kau berakting buruk”, gong xi teriak-teriak yang membuat lian menutup telinganya dan gong xi kembali cemberut
Direktur sedang bicara dengan sutradara, sutradara menanyakan alasan direktur membuat lian berada dijalan buntu, liankan artis dari perusahaannya seharusnya ia membantu saat sedang mengalami masalah tapi kenapa direktur malah menyiapkan pengganti untuk lian, aku tidak setuju dengan usulan ini, 
tapi direktur dengan santai bilang mungkin sutradara merasa ia membuat susah lian namun ia hanya ingin membantunya mengekspresikan adegan cintanya. Sutradara malah semakin bingung lalu kru memberitahu kalau syuting sudah siap dan pergi meninggalkan direktur.
Syuting dimulai dengan direktur yang melihatnya dan seluruh wartawan juga disediakan layar untuk melihat suasana syuting, 
 
sebelum mulai lian mengatakan pada sutradara kalau ia ingin berakting tanpa script dan berharap sutradara menyetujui usulnya untuk mengimprovisasi performancenya, sutradara merasa tanpa script hal yang sulit, sutradara menyuruhnya untuk meminta pendapat mei yue tapi lian bilang ia sudah terbiasa berakting dengan mei yue jadi biarkan ia mengikuti alur, lian meyakinkan mei yue agar berakting tanpa scrip dan pasti ia bisa.
Mei yue tidak yakin dengan lian karena yang ada masalah adalah dirinya kenapa ia harus mengikutinya, dalam hatinya ia menantang lian bagaimana lian akan berakting kalau ia hanya bisa diam.
Syuting dimulai, lian berakting seperti yang kemarin ia lakukan bersama gong xi namun 
 
mei yue tidak bisa berkata apa-apa dan hanya diam. 
 
Sutradara merasa lian sudah bisa menyelami perasaan sebagai jiayue.
Gong xi melihat ekspresi senyum lian sebagai jia yue yang jatuh cinta pada mei yue merasa kalau lian juga tersenyum dengan tulus pada dirinya, 
 
 
gong xi ingat semua ekspresi senyun lian. 
 
Kalau sekarang lian berekspresi seperti itu wajar karena perannya ia menyukai mei yue jadi kenapa ia tersenyum seperti itu juga padanya, itu berate dia”……….”. 
gong xi melanjutkan pemikirannya kalau ia selalu menganggap lian tidak menyukainya dan mengingat saat-saat lian jutek dengannya, dia selalu menunjukkan senyum itu padanya, bukankah itu berate dia tidak terlalu membencinya.
Lian masih melanjutkan adegannya dimana mei yue bilang kalau ia bisa memainkan piano lalu jia yue menyuruhnya memainkan sebuah lagu favoritnya. Mei yue langsung tidak bisa berkutik.
Dulu saat mei yue ditawari peran oleh sutradara ia memberitahu sutradara kalau dalam script mei yue adalah gadis yang pintar bermain piano tapi sebenarnya ia tidak bisa main piano, dulu sempat belajar tapi setelah itu ia lupa.
Mei yue masih terdiam sampai jia yue bilang kalau ia akan memainkan piano bersamanya, sutradara khawatir karena dalam kenyataannya mei yue tidak bisa memainkan piano
lian duduk disebelah mei yue untuk memulai main piano, 
melihatnya membuat du jin kaget “apa yang sedang lian pikirkan?kemampuan pianonya sama dengan level anak tk”
lian mulai memainkan piano

==========================bersambung============================

Preview Episode 15
shang "dun he lian bahkan jika itu membunuhku
Aku akan mengambil tahta aktor terbaik dan merebutnya darimu"
lian "apa yang kulakukan"
jika kita tetap menjaga jarak kita akan menjadi lebih dekat"
Direktur LME "aktingmu hari ini, aku melihat masa lalumu, kau percaya kalau dirimu tidak layak mendapat kebahagiaan kan?"
gong xi "aku benar-benar seperti berakting
di masa lalu, saat 3 bulan syuting untuk Dark Moon
aku menjadi lebih yakin akan hal ini dan perasaan paling penting menjadi seorang manusia setelah aku bertemu denganmu, aku perlahan menemukannya kembali"
 du jin "kau benar-benar aneh hari ini, dari beberapa saat yang lalu asalkan ada hubungannya dengan lian, kau akan bereaksi cepat apalagi kau mencoba membantunya"

 shang "melihat gong xi berjalan bersama lian, aku merasakan semacam rasa sakit di hatiku, aku tidak bisa melepaskan gong xi"
 gong xi melihat shang "apakah aku masih peduli dengannya"

 gong xi "aku telah bersumpah untuk tidak jatuh cinta lagi dengan siapapun tapi..perasaanku untuk lian seharusnya karena suasana dalam drama, tidak ada arti khusus"
 

{ 0 comments... read them below or add one }

Posting Komentar