Kalau anda mengadakan perjalanan menuju yogyakarta dari arah barat melalui jalur selatan, 30 KM sebelum masuk kota jogja anda akan melewati kota wates kulon progo yogyakarta ini . Kota yang dihuni sekitar 43.999 penduduk ini jadi pusat pemerintahan Ibu Kota kabupaten kulon progo DI Yogyakarta, yang menurut hasil olah cepat pencacahan lengkap Sensus Penduduk 2010 yang dinukil oleh situs tips wisata murah dari kulonprogokab.bps.go.id menyebutkan, jumplah penduduk Kabupaten Kulon Progo baru mencapai 388.755, yang terdiri atas 190.550 laki-laki dan 198.205 perempuan. Dari jumplah 3.452.390 orang, (1.705.404 laki-laki dan 1.746.986 perempuan). penduduk yang terdaftar di Prov DI Yogyakarta
Secara geografis Kota wates ini berada pada tengah tengah kabupaten yang sebagian wilayahnya adalah perbukitan dan pantai. Secara umum penduduknya adalah peternah dan petani,dan sebagian kecil ada yang jadi pedagang yang mendominasi perekonomian kota wates . Memang perekonomian kota wates ini sedang bergeliat. Dan untuk mendorong loko ekonomi dalam pertumbuhan, pemda mencoba mempermudah masyarakat yang berniat membuka dunia usaha dengan menerbitkan Izin rekreasi dan hiburan umum murah di kulon progo
Secara umum masyarakat kota wates adalah pemelihara ternak, Dari pegawai PNS dan warga masyarakat pada umumya, hewan ternak dijadikan satu satunya kiat untuk mendapat hasil tambahan perekonomian keluarganya. Maka jangan heran kalau sore hari dikota wates banyak rumput jalan jalan naik sepeda motor di sepajang jalan. Sampai suatu ketika Bupati Hasto Wardoyo dalam sambutan pengajian yang dihadiri ribuan jamaah di ponpes Nurul Falah Pengasih menghimbau, motor plat merah sebaiknya jangan di pakai ngrumput.
Kota wates kulonprogo ini mengusung moto semboyan BINANGUN yang bermakna: Beriman, Indah, Nuhoni, Aman, Nalar, Guyub, Ulet dan Nyaman. dengan simbul Nyi Ageng Serang yang dijadikan patung di karangongko. Penduduk kota wates cenderung hidup dengan gaya santai tapi ulet. Disekitar kota wates juga banyak tempat rekreasi yang menarik dikunjungi. seperti pantai glagah disebelah selatan, atau mancing di waduk sermo yang ada di perbukitan sebelah utara dan kalibiru tempat untuk bermain outbond bagi warga sekitar wates dan luar kota lainya
Secara geografis Kota wates ini berada pada tengah tengah kabupaten yang sebagian wilayahnya adalah perbukitan dan pantai. Secara umum penduduknya adalah peternah dan petani,dan sebagian kecil ada yang jadi pedagang yang mendominasi perekonomian kota wates . Memang perekonomian kota wates ini sedang bergeliat. Dan untuk mendorong loko ekonomi dalam pertumbuhan, pemda mencoba mempermudah masyarakat yang berniat membuka dunia usaha dengan menerbitkan Izin rekreasi dan hiburan umum murah di kulon progo
Secara umum masyarakat kota wates adalah pemelihara ternak, Dari pegawai PNS dan warga masyarakat pada umumya, hewan ternak dijadikan satu satunya kiat untuk mendapat hasil tambahan perekonomian keluarganya. Maka jangan heran kalau sore hari dikota wates banyak rumput jalan jalan naik sepeda motor di sepajang jalan. Sampai suatu ketika Bupati Hasto Wardoyo dalam sambutan pengajian yang dihadiri ribuan jamaah di ponpes Nurul Falah Pengasih menghimbau, motor plat merah sebaiknya jangan di pakai ngrumput.
Kota wates kulonprogo ini mengusung moto semboyan BINANGUN yang bermakna: Beriman, Indah, Nuhoni, Aman, Nalar, Guyub, Ulet dan Nyaman. dengan simbul Nyi Ageng Serang yang dijadikan patung di karangongko. Penduduk kota wates cenderung hidup dengan gaya santai tapi ulet. Disekitar kota wates juga banyak tempat rekreasi yang menarik dikunjungi. seperti pantai glagah disebelah selatan, atau mancing di waduk sermo yang ada di perbukitan sebelah utara dan kalibiru tempat untuk bermain outbond bagi warga sekitar wates dan luar kota lainya
{ 2 comments... read them below or add one }
Wakakakaka.....opo. tumon iku????
Posting Komentar