Pulau Bidadari merupakan salah satu tempat wisata di Pulau Seribu dengan menggunakan speed boat kita hanya membutuhkan waktu 20 - 30 menit untuk sampai ke sana. Dengan design Indonesia style ( Jawa & Manado ), dulu sebelum dinamakan Pulau Bidadari, Pulau ini biasa disebut dengan Pulau Sakit, karena dulu Pulau ini biasa digunakan untuk tempat pengasingan bagi orang yang terkena penyakit Kusta.
Tapi sekitar tahun 1976 Pulau ini ( Pulau Sakit ) mulai berbenah diri, mereka ingin mempunyai Pulau yang dapat di buat rekreasi untuk orang- orang yang tinggal di Jakarta. Maka pada tahun 1976 , Pulau ini berubah menjadi Pulau Bidadari. Pulau ini sebenarnya merupakan tempat bersejarah, di Pulau ini terdapat Benteng Martelo ( Benteng peninggalan sejarah Belanda ), Pulau Bidadari diapit 3 Pulau, Pulau Kelor, Onrust & Cipir. Fasilitas di Pulau Bidadari tidak berbeda dengan Pulau-pulau resort yang ada di Pulau Seribu, Jet Ski, Banana Boat, AVT, Fun Bike dll.Perjalanan menuju resor ini tidak membutuhkan waktu yang lama karena masih berdekatan dengan daratan Jakarta. Dari dermaga marina Taman Impian Jaya Ancol, perjalanan menuju ke resor ini hanya membutuhkan waktu setengah jam dengan menggunakan kapal cepat (speedboat) milik pengelola pulau. Karena dekat dengan Jakarta, pengunjung yang datang ke resor ini ada yang menggunakan jetski.Dalam satu hari setidaknya ada dua hingga tiga kali keberangkatan kapal dari dermaga Marina Ancol dan dari pulau. Jadwal keberangkatan kapal, paling banyak pada hari Sabtu sedangkan pada hari biasa, jadwal keberangkatan kapal hanya dua kali.Peninggalan-peninggalan bersejarah dari jaman penjajahan Belanda menjadi daya tarik tersendiri di Pulau Bidadari. Di resor ini memang ditawarkan untuk menginap sembari bersantai menikmati suasana laut.Karena letaknya berdekatan dengan Jakarta, banyak pengunjung yang datang sekedar berwisata sehari atau tidak menginap yang lebih dikenal dengan One Day Tour. Pengunjung yang datang di sini selain ingin bersantai menikmati sejuknya angin laut, juga ingin melihat bangunan-bangunan bersejarah yang berada di Pulau Bidadari.
Tapi sekitar tahun 1976 Pulau ini ( Pulau Sakit ) mulai berbenah diri, mereka ingin mempunyai Pulau yang dapat di buat rekreasi untuk orang- orang yang tinggal di Jakarta. Maka pada tahun 1976 , Pulau ini berubah menjadi Pulau Bidadari. Pulau ini sebenarnya merupakan tempat bersejarah, di Pulau ini terdapat Benteng Martelo ( Benteng peninggalan sejarah Belanda ), Pulau Bidadari diapit 3 Pulau, Pulau Kelor, Onrust & Cipir. Fasilitas di Pulau Bidadari tidak berbeda dengan Pulau-pulau resort yang ada di Pulau Seribu, Jet Ski, Banana Boat, AVT, Fun Bike dll.Perjalanan menuju resor ini tidak membutuhkan waktu yang lama karena masih berdekatan dengan daratan Jakarta. Dari dermaga marina Taman Impian Jaya Ancol, perjalanan menuju ke resor ini hanya membutuhkan waktu setengah jam dengan menggunakan kapal cepat (speedboat) milik pengelola pulau. Karena dekat dengan Jakarta, pengunjung yang datang ke resor ini ada yang menggunakan jetski.Dalam satu hari setidaknya ada dua hingga tiga kali keberangkatan kapal dari dermaga Marina Ancol dan dari pulau. Jadwal keberangkatan kapal, paling banyak pada hari Sabtu sedangkan pada hari biasa, jadwal keberangkatan kapal hanya dua kali.Peninggalan-peninggalan bersejarah dari jaman penjajahan Belanda menjadi daya tarik tersendiri di Pulau Bidadari. Di resor ini memang ditawarkan untuk menginap sembari bersantai menikmati suasana laut.Karena letaknya berdekatan dengan Jakarta, banyak pengunjung yang datang sekedar berwisata sehari atau tidak menginap yang lebih dikenal dengan One Day Tour. Pengunjung yang datang di sini selain ingin bersantai menikmati sejuknya angin laut, juga ingin melihat bangunan-bangunan bersejarah yang berada di Pulau Bidadari.
Sumber: blog.pulauseribu-wisata.com
{ 0 comments... read them below or add one }
Posting Komentar